Top 5 Popular of The Week
-
[News] Bandung – Analyze Press. Kamis (1/5/2014) Hari Buruh Sedunia-May Day, tidak hanya disemarakkan oleh kaum buruh, tani, dan mahasi...
-
Judul : Koalisi Ormas Islam: Ideologi ISIS Bahayakan NKRI Source : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/08/06/n9vq6s-koal...
-
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 49 Tahun 2014 membuat para mahasiswa baru harus was-was. Alasannya, dalam p...
-
[News] Bandung - Analyze Press. Sedikitnya puluhan pemuda yang mengatasnamakan diri mereka Lingkar Ganja Nusantara (LGN) melakukan aksi me...
-
"Demo biarkan saja, paling lama dua minggu setelah itu rakyat menikmati, rakyat itu sangat logis" . Inilah ungkapan yang dilontar...
CB Magazine »
Komentar Politik
,
Opini
»
Analisis News yang berjudul "Koalisi Ormas Islam: Ideologi ISIS Bahayakan NKRI"
Analisis News yang berjudul "Koalisi Ormas Islam: Ideologi ISIS Bahayakan NKRI"
Posted by CB Magazine on Rabu, 06 Agustus 2014 |
Komentar Politik,
Opini
Judul : Koalisi Ormas Islam: Ideologi ISIS Bahayakan NKRI
ISI BERITA :
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Ormas Islam Indonesia (KOIIN) menyebut ideologi yang dianut Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena tidak sesuai dengan ajaran Islam sebagai agama mayoritas penduduk di Tanah Air.
"Ideologi ISIS tidak sesuai ajaran Islam, sehingga cenderung menyesatkan. Ideologi ISIS menjadi salah satu ancaman dan membahayakan keutuhan NKRI, karena ISIS membawa isu agama yang rentan dan sensitif," kata Koordinator KOIIN, Hery Sucipto, di Jakarta, Rabu (6/8).
Hery yang juga merupakan Juru Bicara Dewan Masjid Indonesia itu mengatakan kemunculan ISIS yang memakai topeng agama ditengarai dan dikhawatirkan mudah diterima oleh masyarakat Indonesia, khususnya kalangan berpendidikan rendah.
KOIIN, kata Hery, mengharapkan masyarakat tetap waspada terhadap tindakan provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu berkaitan dengan ISIS.
"Rasulullah mengajarkan Islam yang penuh dengan nilai kasih sayang. Islam rahmatan lil alamin. Ini jauh berbeda dengan ISIS yang mengajarkan cara-cara kekerasan, kekejaman dan kebiadaban, dalam melancarkan aksinya," ujar dia.
Hery menekankan Rasulullah menghadirkan Islam sebagai spirit perubahan, perdamaian dan persaudaraan, baik seagama, sebangsa maupun sesama manusia di muka bumi.
"Melakukan pengrusakan, terlebih menghilangkan nyawa dan menghancurkan wilayah, kemudian merebutnya adalah sebuah pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dasar Islam yang tidak bisa ditolerir," tegas dia.
Masyarakat diminta terus meningkatkan kerja sama dan gotong royong sebagai budaya bangsa sehingga tindakan provokasi tidak mudah menyebar dan mempengaruhi.
KOIIN juga mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan pihak-pihak terkait serius menangani masalah ISIS dan menindak tegas pihak-pihak yang mendukung penyebaran ajaran ISIS di Indonesia.
Hasil Analisis :
Dari berita singkat di atas dapat digambarkan alur tulisannya sebagai berikut :
![]() |
1.1 map opini berita
Map opini berita di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Bahwa perlu mewaspadai ideologi isis dan masyarakat diharapkan untuk tidak terpengaruhi provokasi isis.
- Ideologi isis mengancam NKRI dan bertentangan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin
- Digambarkan bahwa Islam rahmatan lil’alamin adalah menghadirkan Islam sebagai spirit perubahan, perdamaian dan persaudaraan, baik seagama, sebangsa maupun sesama manusia di muka bumi. Sedangkan yang diajarkan oleh isis adalah Melakukan pengrusakan, menghilangkan nyawa dan menghancurkan wilayah. Hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dasar Islam rahmatan lil’alamin dan tidak bisa ditolerir
- Pemerintah khususnya Kementrian Agama dan BNPT harus serius menangani dan menindak masalah isis
- Dalam penanganan ideologi isis maka, perlu dikuatkan budaya bangsa sebab hal tersebut merupakan filter atas ancaman ideologi isis. Budaya bangsa merupakan budaya kerjasama dan gotong royong yang sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Islam rahmatan lil’alamin.
Dari sini dapat dipahami bahwa ada upaya untuk melakukan kriminalisasi dan stigma buruk terhadap perjuangan Islam (Perjuangan Penegakkan Khilafah) dan ide Khilafah itu sendiri di negeri ini, termasuk pengkebirian ide-ide Islam yang kaffah. Hal ini dikarenakan beberpa hal :
- isis merupakan harokah jihad yang berada di irak dan suriah, dan kedua wilayah tersebut merupakan wilayah konflik. Maka, sesuatu yang alami jika terjadi aktivitas fisik (perang) di wilayah konflik. Walaupun kemudian isis mendeklarisasikan perubahan menjadi IS (Islamic State). Sedangkan Indonesia bukan wilayah konflik dan pendudukan fisik, berbeda dengan kedua negeri tesebut.
- karena isu isis lekat dengan Khilafah atau Daulah Islamiyyah, maka boleh jadi hal ini akan dikait2kan dengan ide Khilafah, tentu dengan maksud hendak mengaburkannya. baik dengan mengopinikan buruk tentang ide Khilafah, melekatkan perjuangan khilafah dengan aksi kekerasan ataupun dengan menjadikan perkara Khilafah sebagai perkara ijtihadiyah yang masing-masing pihak boleh menyatakan diri menurut versi masing2, sehingga esensi perjuangannya menjadi hilang nyawa.
- Ancaman kekerasan di negeri ini dapat terjadi oleh banyak motif bukan sekedar motif kekerasan ala isis sebagaimana yang dituduhkan. Banyak kasus-kasus kekerasan yang terjadi justru tidak ada hubungannya dengan pemahaman ideologi isis. Contoh : kekerasan yang terjadi baru-baru ini yakni : Bentrokan antara dua kelompok warga yang terjadi di desa Tanggamus, Lampung dan anggota kepolisian yang ditembak di Lanny Jaya, Papua, atau Bentrokan antar pendukung capres dan cawapres di Ambarawa, Jawa Tengah.
- pandangan bahwa ajaran Rasulullah SAW, merupakan Islam rahmatan lil-'alamin, yakni menolak kekerasan, kasih sayang, perdamaian, dsb lebih merupakan pemahaman jalan tengah atas fakta perlawanan kaum muslim di beberapa negeri terhadap kebiadapan agresor dan penguasa dzalim dan tuduhan teroris, garis geras dan fundamentalis. konsep Jihad di dalam Islam, telah dijelaskan secara gamblang oleh para ulama. Jihad adalah ajaran Islam yang mulia untuk menyebarkan hidayah ke seluruh dunia, dan mempertahankan Islam dan umatnya dari serangan kaum Kafir. jihad adalah suatu kewajiban yang bersifat mutlak, baik Khilafah itu ada maupun tidak ada, jihad tetap wajib dilaksanakan. pernyataan bahwa Islam adalah ajaran kasih sayang dengan menafikan jihad seperti merupakan pernyataan orang Kafir yang merasa takut kebiadaban mereka terhadap Islam dan umatnya dibalas dengan jihad. Orang Kafir selalu meneriakkan teroris, tapi mereka sendiri merupakan teroris sejati.
- Aktivitas Pengrusakan, menghilangkan nyawa dan menghancurkan wilayah juga dilakukan oleh Israel dan AS. bahkan aksi brutal dan kekerasan yang dilakukan oleh kedua Negara tersebut jauh lebih parah.
- Yang mengancam negeri ini faktanya adalah Ideologi Kapitalisme Demokrasi yang bertentangan dengan Islam dan penduduk mayoritas negeri ini. Penerapan Kapitalisme Demokrasi telah melahirkan krisis multidimensi. harusnya Kapitalisme Demokrasi yang diopinikan sebagai ancaman bagi negeri ini, terutama bagi kaum muslim yang mayoritas di negeri ini.
- pemunculan opini bahwa perjuangan penegakkan Khilafah bertentangan dengan prinsip-prinsip budaya negeri ini merupakan pemaksaan isu dari pihak-pihak yang memiliki kedengkian terhadap Islam dan perjuangan penegakannya. mayoritas penduduk negeri ini adalah kaum muslim, dan Islam telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah penduduk di negeri ini.
- Islam sebagai sebuah mabda (Ideologi) memiliki seperangkat aturan yang saling berintegrasi merupakan solusi atas persoalan negeri ini dan kewajiban bagi setiap muslim untuk menegakkannya
Perjuangan penegakkan Khilafah merupakan mainstream perjuangan umat Islam hari ini yang tidak bisa dibendung lagi. Olehnya itu, kesadaran akan rencana busuk musuh-musuh Islam dalam menjegal perjuangan penegakkan Khilafah harus disadari, termasuk pihak-pihak yang berkepentingan memainkan opini terkait isu Khilafah.
1.2. peta mafhum yang harus disadari
maka, penting untuk disadari bagi kaum muslim di negeri ini, selaku negeri muslim terbesar dengan pendudukan mayoritas yang meyakini Islam, maka harus memahami beberapa hal berikut :
- Islam (risalah yang diyakini oleh mayoritas penduduk negeri ini) adalah sebuah Ideologi yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, meliputi hubungan manusia dengan Pencipta, dengan dirinya sendiri dan dengan sesama manusia lainnya. Islam tidak hanya mengatur aspek spirit ruhiyah namun juga mengatur aspek siyasi dan konsep perjuangan. Allah SWT berfirman :
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَ أَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَ رَضِيتُ لَكُمُ الإْسْلامَ دِيناً
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, telah Kucukupkan untuk kalian nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam menjadi agama kalian” (QS al-Maidah [5] : 3)
Kesempurnaan agama adalah kesempurnaan penjelasan menurut yang dikehendaki Allah SWT, sang Pemilik agama. Kesempurnaan itu terjadi, tentu setelah diturunkan hukum-hukum terkait akidah, sehingga tidak ada alasan bagi kaum Muslim untuk tidak mengetahuinya; setelah menjelaskan hukum-hukum tentang kaidah hukum Islam dengan perkataan dan perbuatan; serta setelah menjelaskan hukum-hukum seputar muamalah dan dasar-dasar sistem Islam (Ibnu Asyur, At-Tahrîr wa at-Tanwîr, VI/102).
Oleh karena itu, Allah SWT menegaskan bahwa setiap aspek kehidupan manusia, baik yang terkait hubungan manusia dengan Allah, dengan dirinya sendiri, maupun dengan sesamanya, semuanya telah dijelaskan dalil-dalilnya di dalam al-Quran,
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ
“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu..”(QS. An-Nahl [16]: 89)
Hal ini pun dikuatkan lagi oleh kaidah bahasa Arab, yakni apabika kata “kull[un]” itu di-mudhaf-kan atau disandarkan pada isim nakirah (kata benda tidak tentu), maka maksudnya adalah istighrâq, yaitu mencakup segala jenis sesuatu (Al-Khathib, al-Mu’jam al-Mufashshal fi al-I’râb, hlm. 351). Dengan demikian, tidak ada satu pun perbuatan, dan tidak pula benda, kecuali Allah telah menjelaskan dalil-dalil hukumnya, termasuk dalil kewajiban mengikuti sunnah Rasulullah saw.
Dengan demikian, siapa saja-setelah memahami kedua ayat tersebut-yang mengatakan, bahwa ada sebagian perbuatan, benda atau fakta yang sama sekali tidak ada dalil hukumnya menurut syariah, maka dengan perkataannya itu sungguh ia telah menghina dan melecehkan kesempurnaan syariah Islam (An-Nabhani, Muqaddimah ad-Dustûr, hlm. 84; Abdullah, Dirâsât fi al-Fikr al-Islami, hlm. 11).
2. Islam sebagai sebuah Ideologi akan bertentangan Ideologi Kapitalisme-Demokrasi. Demokrasi kapitalis merupakan ideologi yang dianut negara-negara Barat dan Amerika. Landasannya adalah pemisahan agama dari negara, atau pemisahan agama dengan urusan kehidupan. Mereka mengenal semboyan berikan hak kaisar untuk kaisar dan hak tuhan untuk tuhan. Dengan demikian ideologi kapitalis berpendapat bahwa manusialah yang berhak mengatur kehidupannya sendiri.
Ideologi ini merupakan ideologi kufur yang bertentangan dengan Islam, karena di dalam Islam hanya Allah saja sebagai Musyarri’ (Pembuat Hukum). Dialah yang berhak menetapkan aturan bagi manusia. Islam telah menjadikan negara sebagai bagian yang tak terpisahkan dari hukum-hukum Islam. Islam mewajibkan agar seluruh urusan kehidupan dipecahkan dengan hukum syara’ yang telah diturunkan Allah. Allah SWT berfirman:
إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ يَقُصُّ الْحَقَّ وَهُوَ خَيْرُ الْفَاصِلِينَ
“Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik”. (TQS al-An’am [6]: 57)
3. Penerapan Kapitalisme Demokrasi telah melahirkan krisis multidimesi.
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan-tangan manusia, supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS ar-Rum [30]: 41).
Dari ayat tersebut jelas bahwa akar persoalan yang mendatangkan kerusakan semua lini kehidupan negeri ini disebabkan karena maksiyat dan dosa manusia. Maksiyat adalah segala perbuatan dan perkataan manusia yang melanggar syariat Islam atau aturan-aturan Allah Swt dan Rasul-Nya. Setiap perbuatan maksiyat adalah dosa dan setiap dosa pasti akan menimbulkan fasad (kerusakan). Jika kemaksiyatan dilakukan di level kelompok/masyarakat maka kerusakan pun akan menyebar di tengah-tengah mereka, nah yang jadi kengerian kita saat ini adalah kemaksiyatan negeri ini dilakukan hampir di semua level dari individu, masyarakat, termasuk negaranya pun berperilaku maksiyat kepada Allah, yakni dengan tidak menerapkan hukum-hukum Allah dalam seluruh aspek kehidupan, tetapi malah menerapkan Kapitalisme Demokrasi.
4. Negera-negara Imperialis, terutama AS menggunakan segala cara untuk menjaga eksistensi Ideologi Kapitalisme. Untuk itu, AS beserta sekutu memanfaatkan berbagai hal untuk memberangus dan membendung gerakan-gerakan umat Islam yang berjuang untuk tegaknya Ideologi Islam, yakni perjuangan Khilafah
5. Salah satunya, Negara-negara imperialis memanfaatkan para penguasa boneka dan para penjilat yang ada di lingkungan penguasa. Dengan kepentingan materi dan kekuasaan mereka melancarkan serangan untuk memberangus dan memanfaatkan gerakan-gerakan perjuangan umat Islam. Termasuk juga kriminalisasi ajaran-ajaran Ideologi Islam. Dan stigma bahwa perjuangan penegakan Khilafah merupakan ancaman bagi negeri ini.
6. Sistem Khilafah merupakan bentuk negara dalam Islam yang menerapkan hukum syariah di bawah pimpinan seorang Khalifah. Negara Khilafah merupakan kekuatan politik praktikal yang berfungsi untuk menerapkan hukum Islam serta menyebarluaskan dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia dengan dakwah dan jihad. Khilafah adalah satu-satunya tharîqah (method) bagi penerapan syariah Islam secara menyeluruh (kaffah) dalam semua aspek kehidupan. Negara Khilafah ini berdiri atas dasarmabda' (ideologi) Islam yang menjadikan aqidah Islam sebagai landasannya. Mendirikan Khilafah adalah kewajiban seluruh kaum Muslim di seluruh dunia.
7. Umat Islam harus disadarkan akan pergolakan Ideologi yang terjadi antara Islam dan Kapitalisme-Demokrasi, sehingga lahir kesadaran politik umat. Sehingga perjuangan penegakkan Khilafah akan dilakukan bersama peran serta umat.
Artinya, Berita ini dapat diarahkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan kriminalisasi dan stigma buruk terhadap perjuangan Khilafah dan ide Khilafah itu sendiri, termasuk pengkebirian ide-ide Islam yang kaffah.
Ipank FA. [Aktivis Muslim Analyze Comm.]
Tidak ada komentar: