Top 5 Popular of The Week
-
[News] Bandung – Analyze Press. Kamis (1/5/2014) Hari Buruh Sedunia-May Day, tidak hanya disemarakkan oleh kaum buruh, tani, dan mahasi...
-
Judul : Koalisi Ormas Islam: Ideologi ISIS Bahayakan NKRI Source : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/08/06/n9vq6s-koal...
-
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 49 Tahun 2014 membuat para mahasiswa baru harus was-was. Alasannya, dalam p...
-
[News] Bandung - Analyze Press. Sedikitnya puluhan pemuda yang mengatasnamakan diri mereka Lingkar Ganja Nusantara (LGN) melakukan aksi me...
-
"Demo biarkan saja, paling lama dua minggu setelah itu rakyat menikmati, rakyat itu sangat logis" . Inilah ungkapan yang dilontar...
Muslim Analyze: Reformasi Gagal dan Memperburuk Keadaan Indonesia
Kembali mahasiswa memperingati 16 tahun menumbangkan rezim orde baru, bersamaan dengan runtuhnya rezim orde baru,
lahirlah reformasi yang di gadang-gadang akan membawa Indonesia menjadi
lebih baik dari sebelumnya. Dalam cita-cita reformasi ini
Indonesia diharapkan mampu keluar dari krisis multidimensi yang ada dan
menjadi sebuah negeri yang sejahtera, namun faktanya justru Indonesia
tetap saja menyisakan sebagian besar rakyatnya hidup dalam kemiskinan
bahkan muncul anggapan bahwa reformasi justru mengantarkan Indonesia
semakin terpuruk. Apa yang membuat cita-cita reformasi ini gagal di
raih? Apa peran mahasiswa selanjutnya untuk kebangkitan Indonesia
kedepan?. Simak wawancara perwarta Analyze Imaduddin al-Faruq bersama
Ipank Fatin Abdullah, Direktur Muslim Analyze Community. Berikut
petikannya:
Bisa anda ceritakan
sedikit tentang sejarah reformasi?
Prelude
dari era reformasi merupakan kelanjutan dari gonjang ganjing situasi politik Indonesia
sejak awal tahun 1990, kemudian bereskalasi hingga puncaknya pada tahun 1998. Muncul
gerakan perlawanan mahasiswa 1998 dipicu oleh krisis ekonomi yang melanda
Indonesia, pasca jatuhnya nilai mata uang rupiah terhadap dollar AS, mulai terhitung
pada tanggal 8 Juli 1997, lalu membawa dampak krisis ekonomi yang berskala nasional.
Krisis ini juga merupakan bagian dari Krisis finansial Asia yang menyebabkan ekonomi Indonesia melemah
dan membuat ketidakpuasan masyarakat semakin besar terhadap pemerintahan pimpinan
Soeharto saat itu.
Ditambah dengan mencuatnya isu
KKN di kalangan pemerintahan Soeharto dan Kroninya. Hal ini memicu demonstrasi besar-besaran
yang dilakukan berbagai organ aksi mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintahan Soeharto
semakin disorot setelah Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 yang mengakibatkan tewasnya beberapa mahasiswa, kemudian memicu Kerusuhan Mei 1998 sehari setelahnya. Gerakan mahasiswa pun meluas hampir diseluruh Indonesia. Mahasiswa dan Masyarakat
satu Suara untuk mengatakan TIDAK pada Soeharto. Di bawah tekanan yang besar dari
dalam maupun luarnegeri, akhirnya pada 21 Mei 1998 Soeharto memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Era Pasca Soeharto itulah yang kemudian disebut sebagai Era Reformasi.
Apa yang
menjadi cita-cita mahasiswa pada saat itu?
Dari gejolak politik yang terjadi di masa itu,
Gerakan mahasiswa tentu mengharapkan adanya perbaikan bagi keadaan Politik dan Ekonomi
Indonesia yang sedang carut-marut. Mereka melihat kekuasaan korup dan diktator Orde
baru merupakan pihak yang paling bertanggungjawab atas hal tersebut. Olehnya itu,
mahasiswa mencita-citakan pemerintahan yang bebas KKN, penegakkan hukum yang
adil, pencabutan Dwifungsi ABRI dan kebebasan berpolitik seluas-luasnya bagi masyarakat.
Jika dibandingkan
dengan sekarang apakah cita-cita itu telah tercapai?
Gerakan mahasiswa 1998, memang mampu menjatuhkan
rezim Soeharto, namun tidak terjadi perubahan yang signifikan. Bahkan sebaliknya,
keadaan makin runyam. KKN yang
terus merebak di semua level dan terjadi secara terang-terangan, penegakan hukum
yang lemah dan tidak adil, sistem ketatanegaraan yang carut marut, ekonomi yang
makin liberal dan memiskinkan, sistem pendidikan yang tidak mampu melahirkan generasi
cemerlang, justru membuat peserta didik stres, masalah keamanan, distintegrasi,
dan masih banyak lagi. Artinya apa yang dicita-citakan oleh reformasi gagal bahkan
makin membuat buruk keadaan.
Apa yang
membuat perjuangan reformasi gagal ?
Terlepas dari berbagai macam perspektif tentang
sejarah pergerakan 1998, gerakan mahasiswa saat itu mengusung perlawanan terhadap
pemerintahan Soeharto yang disebut gagal dan mengekang kebebasan berpolitik. Momentum
krisis ekonomi dan isu KKN menjadi pukulan bagi gerakan mahasiswa untuk menyuarakan
penolakan terhadap kepemimpinan Soeharto. Sayangnya semangat perlawanan terhadap
Soeharto tersebut, tidak disiapkan dengan baik. Gerakan mahasiswa tidak menyiapkan
road map perjuangan dan grand design Indonesia bangkit pasca Soeharto. Perlawanan
saat itu, hanya fokus memukul rezim tanpa melakukan pergantian atas sistem dan Ideologi
yang berlaku. Hingga akhirnya di era reformasi, mereka justru menjelma menjadi pengkhinat-pengkhinat
baru.
Apa yang
anda lihat dari perbedaan pergerakan mahasiswa dulu dan saat ini?
Memang disbanding dengan keadaan mahasiswa saa
tini, mahasiswa di zaman itu lebih kritis dan politis. Berbeda dengan mahasiswa
hari ini yang terbuai dengan kehidupan hedon dan permisif. Budaya konsumeris
yang dibuat oleh system mematikan asa perjuangan mereka. Suara lantang mahasiswa
makin mengecil. Pragmatis dan opportunistic gerakan pun menghiasi pergerakan mereka.
Mayoritas mahasiswa hari ini dicetak menjadi robot dan badut industry di era Demokrasi
Kapitalisme Liberal saat ini.
Apa yang ada
tawarkan untuk kebangkitan mahasiswa dan Indonesia kedepan?
Jalan menuju kebangkitan memerlukan pemikiran mendasar
yang paripurna. Demokrasi yang disuarakan justru membuktikan kegagalannya,
sebab ia masih dalam frame ide Sekuler Kapitalisme. Sosialisme yang katanya menawarkan
kesejahteraan dari penindasan Kapitalisme, nyatanya menindas manusia secara fitrawi,
menipu masyarakat untuk menerimanya dengan cara mendramatisir kebutuhan perut dan
menarik orang-orang yang lapar dan sengsara.
Islam sebagai sebuah pemikiran mendasar yang
paripurna, memiliki kelengkapan konsep akan system kehidupan, aturan-aturannya
pun bukan merupakan legislasi akal-akalan lemah manusia. Ideologi Islam telah terbukti
mampu menaungi 2/3 belahan dunia dalam keadilan dan kebaikan. Inilah yang akan membangkitkan
mahasiswa dan negeri muslim Indonesia kedepannya. Untuk itu ambil dan perjuanganlah
penegakkan Ideologi Islam!
Bisa anda
gambarkan bagaimana mahasiswa muslim mengemban ideologi islam untuk kebangkitan Indonesia kedepan?
Mahasiswa sebagai kelompok massa yang memiliki
daya kritis dan intelektual punya strategisitas untuk memperjuangkan
Kebangkitan umat dan membawa negeri ini menjadi adidaya. Ideologi Islam
memiliki potensi dan merupakan kekuatan untuk Kebangkitan tersebut.
Maka, peran
mahasiswa muslim menjadi penting untuk mengemban Ideologi Islam menuju
Kebangkitan. Pertama, harus dengan Jalan membina dan mengkader agar terjadi
internalisasi ideologi Islam, dari sini akan terbentuk individu-individu muslim
yang ideologis; memiliki kepribadian Islam dimana pemikiran dan perilakunya
senantiasa disandarkan pada Islam. Kemudian melakukan aktivitas edukasi
masyarakat dan penetrasi ideologi, yakni penyadaran masyarakat dengan berbagai
latar belakang mereka agar turut memikul kewajiban ini, sehingga menjadikan
urusan ini sebagai masalah utama dalam hidupnya, agar dapat diterapkan dalam
kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Pergerakan mahasiswa pun harus membahu dengan
masyarakat yang sadar tersebut, untuk mendesain suasana agar pemilik kekuatan
dari kalangan militer dan orang-orang yang berpengaruh memberikan dukungan dan
pertolongan untuk tegaknya peradaban Islam. Selanjutnya, adalah implementasi Ideologi,
yaitu tahap transformasi sistem kenegaraan dengan menerapkan Islam secara utuh
dengan diangkatnya seorang pemimpin umum kaum muslim yakni khalifah!.
Tidak ada komentar: